Menurut kantor berita Abna, mengutip kantor berita Al Jazeera, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan hari ini, Sabtu, menyatakan: "Kami menyambut baik tanggapan Hamas terhadap rencana Trump (Presiden AS), yang menunjukkan kesiapan gerakan ini untuk perdamaian."
Presiden Turki melanjutkan: "Aktivis Armada Ketahanan Global (Sumud) akan tiba di Bandara Istanbul dalam waktu sekitar satu jam. Kami menekankan bahwa Turki akan berdiri di samping rakyat Palestina di Jalur Gaza. Israel harus menghentikan serangannya di Gaza."
Recep Tayyip Erdoğan menambahkan: "Perdamaian di Gaza hanya mungkin jika semua pihak memikul tanggung jawab mereka."
Erdoğan mencatat: "Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan agar tidak ada orang tak berdosa yang terbunuh dan senyum dapat terukir di wajah anak-anak Gaza. Jika semua pihak bertindak dengan tanggung jawab, ada kemungkinan untuk menghentikan pertumpahan darah dan membangun perdamaian. Masalah Gaza menjadi fokus dalam panggilan telepon saya dengan Trump, dan kami menyambut baik tanggapan Hamas."
Pejabat Turki ini sebelumnya telah menyatakan: "Tanggapan Hamas terhadap rencana gencatan senjata di Gaza adalah langkah konstruktif dan penting dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Yang harus dilakukan sekarang adalah Israel segera menghentikan semua serangannya dan berkomitmen pada rencana gencatan senjata. Semua tindakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mewujudkan perdamaian abadi harus diambil tanpa penundaan."
Your Comment